Kehilangan

Kehilangan
Oleh: Abdullah Makhrus

Pernahkah Anda mengalami kehilangan? Mungkin kehilangan uang, gawai, atau barang berharga lainnya. Saya nggak lagi ngebahas kehilangan jabatan apalagi cinta sejati bagi insan yang sedang dilanda mabuk asmara.

Anda ngalamin yang mana? Eh, ngapain juga ngebahas perkara kehilangan? Ya, karena ada yang ingin saya ceritakan pada Anda. Benda sederhana yang hilang beberapa waktu yang lalu. Namanya, sandal jepit.

Nah, gara-gara sandal jepit, saya pernah juga nulis panjang lebar sampai jadi buku. Judulnya "1 Pesan 1 Peristiwa". Buku perdana yang pernah saya tulis.  Namun, kali ini saya nggak lagi ngebahas buku itu. Namanya juga curcol, sak ingetnya aja ditulis. Wkwkwk. Piss😅✌️

Oke, balik laki ke topik kehilangan. Beberapa waktu yang lalu, setiap ada kesempatan lagi di rumah, sebisa mungkin pas azan, saya ngajak si Bocil untuk pergi salat jamaah ke masjid atau musala.

Kebetulan malam itu azan isya. Saya ajak si Bocil untuk berjamaah di masjid. Nggak banyak orang yang ikut berjamaah malam itu. Cuma sebaris alias satu shaf, itu pun nggak penuh. Orang-orang yang sebanyak itu di perumahan ke mana semua? Ya, nggak tahu lah, kok nanya saya😆.

Usai salat ,saya bergegas keluar dari masjid. Saya menoleh ke kanan dan ke kiri dengan sedikit ekspresi kebingungan. Tidak fokus di posisi saya meletakkan sandal sebelum masuk masjid. Karena melihat sekilas di posisi itu, sandal saya sudah raib. _Fix_ , hilang tanpa jejak.

Setelah saya pikir-pikir, rasanya tak perlu lah _calling_ detektif Conan atau pihak kepolisian. Ribet! Lha wong cuman sandal jepit yang hilang. Lantas, saya langsung kasih kode isyarat telunjuk tangan ke arah si Bocil untuk _let's go back to home._

"Abi, sandal Abi mana? Kok nggak Ada. Nggak dicari, ta?", ujarnya dengan penuh tanda tanya. "Sudah, biar aja. Di rumah masih ada sandal. Mungkin orangnya salah ambil, atau mungkin dia ga punya sandal. Biarin aja," selorohku sejurus kemudian.

Motor pun saya gass melaju ke arah rumah dengan kecepatan 10 km/jam. Di tengah perjalanan, seperti biasa. Saya ajak diskusi si Bocil. " _Le_ , kamu tahu kenapa Abi nggak ngajak kamu cariin sandal sampe ketemu?", ucap saya lirih.

"Nggak Bi", jawab singkat si Bocil. "Gini _Le_ , Lebih baik mana kehilangan sandal karena salat di masjid, atau nggak pernah kehilangan sandal, karena emang nggak pernah ke masjid atau ke musala?". "Mending salat di masjid, Bi," ucapnya kemudian.

"Paham _Le_ ?", ucap saya pada si Bocil sambil mengendarai motor bergegas menuju ke rumah. "Paham, Bi." Jawabnya dengan nada mantap. _Mbuh_ bener-bener paham _opo_ ora😅🤣

Kira-kira apa cerita selanjutnya? Nantikan episode ngobrol asyik bersama si Bocil di episode berikutnya setelah pesan-pesan iklan berikut ini😁📕

*Catatan.*
Abi kadang disingkat Bi : Panggilan Bapak dalam bahasa arab
Le: Panggilan untuk anak laki-laki (dalam bahasa Jawa)

https://www.gblsidoarjoberkarya.com/2025/11/kehilangan.html

2 Comments

  1. pembelajaran secar deeplearning, menarik dan inspiratif. keren sekali pak, menunggu sambungannya

    ReplyDelete
Previous Post Next Post