Menulis dan Hukum Inersia

Sumber gambar: https://i0.wp.com/www.courageouscoder.com/wp-content/uploads/2019/01/newton-s-cradle-balls-sphere-action-60582.jpeg?resize=768%2C539&ssl=1

Menulis dan Hukum Inersia

_Oleh: Abdullah Makhrus_


_"Bukalah cerita yang dekat denganmu sebagai penulis. Kisah sederhana tanpa terkesan menasehati. Karena pembaca lebih suka diceritain daripada dinasehatin."_ *(Ahmad Rifa'i Rif'an)*

    BULAN Desember ini menjadi akhir perjalanan literasi dalam satu tahun terakhir. Saya teringat dengan tulisan di awal tahun tepatnya 1 Januari 2025. Saya perah menulis sebuah artikel berjudul "Perbaiki Mindset dan Resolusi Diri di 2025".

    Mindset atau pola pikir itu menurut saya menjadi penting untuk dimiliki seseorang dalam menghadapi pahit dan manisnya kehidupan. Mindset yang salah membentuk tindakan yang salah, begitu pula sebaliknya.

    Dalam sebuah artikel berjudul Growth Mindset vs. Fixed Mindset, tertulis "Someone with a growth mindset views intelligence, abilities, and talents as learnable and capable of improvement through effort. On the other hand, someone with a fixed mindset views those same traits as inherently stable and unchangeable over time." (sumber: www.online.hbs.edu/blog/post/growth-mindset-vs-fixed-mindset)

    Maknanya, seseorang dengan pola pikir berkembang memandang kecerdasan, kemampuan, dan bakat sebagai sesuatu yang dapat dipelajari dan ditingkatkan melalui usaha. Di sisi lain, seseorang dengan pola pikir tetap memandang sifat-sifat tersebut sebagai sesuatu yang inheren stabil dan tidak berubah seiring waktu.

    Maka membuka mindset, bahwa menulis itu mudah harus dimulai. Diawali dengan membiasakan menulis hal remeh pun perlu dibiasakan.

    Bagaimana jika mindset kita sudah terpatri bahwa menulis itu sulit, berat, menghabiskan banyak waktu? Maka tentu pada akhirnya, kita pasti akan memilih berhenti menulis saja.

    Sebagaimana Hukum Inersia dalam teori fisika menyatakan _, “An object will remain at rest or remain in motion, unless it is acted upon by another force"_. Artinya, suatu benda akan tetap diam atau bergerak, kecuali jika ada gaya lain yang memengaruhinya. (www.courageouscoder.com/the-law-of-inertia-in-life)

    Apa hubungannya dengan menulis? Kebiasaan menulis akan berkorelasi dengan teori itu. Kita mungkin pernah berhenti melakukan literasi menulis alias _mandeg nggak nulis blas_ dalam jangka waktu lama.

    Maka, rasa malas dan tidak memulai bergerak menulis akan menjadi gaya penghambat dalam diri. Inilah yang bikin kita makin susah menggerakkan jemari kita untuk menulis.

    Jika kita terbiasa menulis atau setidaknya sebulan sekali dengan menjadwalkan dan memaksakan diri untuk menulis, maka energi menulis itu akan terus mengalir. Menulis tak lagi menunggu mood. Karena kata kuncinya adalah, *KONSISTENSI* .

    Karena itu, bergabung di komunitas literasi seperti Gerakan Budaya Literas (GBL), Rumah Virus Literasi (RVL), maupun komunitas literasi lainnya akan membuat roda semangat menulis kita semestinya terus bergerak. Lha _nek_ sik tetap nggak bergerak, tsrus _piye_ ? Itu tandanya Anda memang memasang diri sebagai penonton penggembira.

    Jika ingin mengikuti laju para penulis senior, tentu Anda harus melibatkan diri _melu_ berputar dalam roda itu. Kalau kita berhenti dan nggak mau juga bergerak menjalankan roda itu, ya berarti memang roda Anda lagi _mandeg_ .Bagaimana kendaraan bisa maju kalu rodanya _mandeg_? Mikir _kids_ .

    Sekali lagi, akan selalu ada banyak momentum yang seharusnya menjadikan kita ikut bergerak dalam roda literasi di sebuah komunitas. Caranya, jadilah pemain bukan penonton. Ikutlah menulis, jangan berhenti menjadi penyimak tulisan orang lain. Apalagi nggak nyimak _blas_ . Maka, Apa kata dunia?

    Coba kita ingat beberapa kegiatan GBL yang pernah terselenggara selama setahun terakhir ini, di antaranya:

1. Pelantikan Pengurus GBL (11 Januari 2025)

2. Penandatanganan MoU GBL dengan Perpusda (Januari 2025)

3. Bedah Buku 1 Pesan 1 Peristiwa bersama Perpusda (4 Februari 2025)

4. Bedah Buku "Membingkai Mimpi Menuai Harapan" (8 Maret 2025)

5. Pelatihan Menulis Karmina (2 Maret 2025)

6. Pelatihan Daring Menulis Cerita Anak (21 Maret 2025)

7. Diskusi Penerbit dan Penulis bersama Perpusda (22 April 2025)

8. Webinar: Pelatihan dan Berbagi Pengalaman Menulis Novel/Cerpen Bersama Dukut Imam Widodo

9. Penandatanganan MoU GBL dengan Depag (Mei 2025)

10. Sharing Menulis Puisi dengan Depag (Mei 2025)

11. Pelatihan Menulis Resensi Buku di Aula Dinas Pendidikan (24 Mei 2025)

12. Pelatihan Menulis Resensi Buku Kolaborasi GBL dan Perpusda Cabang Krian(Mei 2025)

13. Tantangan Menulis Antologi Resensi Buku (September)

14. Webinar Membaca Nyaring yang Berdampak Untuk Anak (15 September 2025)

15. Bedah Naskah Akademik Gerakan Budaya Literasi (30 September 2025)

16. Talkshow Pendidikan: Literasi Digital dan Pengaruhnya pada Karakter Murid di SMP Tamaddun Afkar(10 Oktober 2025)

17. Pembuatan Buku Komik "7 Kebiasaan Keren Arek Sidoarjo" (November 2025)

18. Menulis Tematik: Refleksi Praktik Baik Literasi 2025 (Desember 2025)

    Di antara sekian banyak kegiatan GBL ini, di bagian event apa yang sudah Anda ikuti? Jika belum, yuk ikutan menulis bareng di bulan Desember ini. Mau atau Mau Banget?!


Sidoarjo, 1 Desember 2025

Note:

*) Abdullah Makhrus adalah Teacher, Trainer, and Writer. Ketua Gerakan Budaya Literasi (GBL) Sidoarjo

Previous Post Next Post